Be kind and do good.. always

Dear, All..

sekarang ini saya mau bahas mengenai hal yang lumrah terjadi sih.. tentang berbuat baik, dan tetap berbuat baik walau kadag tidak dibalas sesuai dengan apa yang telah kita lakukan..
Yaasshhh, that's life.. it's not fair right.. ketika kita berbuat 1000 kebaikan dan melakukan 1 kesalahan, yang mana yang diinget?? pasti yang jelek.. that's the fact..
begitu juga ketika kita berusaha berbuat baik sama orang, terkadang orang  justru memanfaatkan bahkan tidak melihat kebaikan kita, malah memperlakukan kita seolah - olah kita ini jahat sama mereka.. it's cruel dude..

kenapa tiba - tiba saya mau bahas ini?? karena baru aja kejadian sama saya, dalam minggu - minggu terakhir ini..
saya bekerja sebagai general manager di salah satu lembaga kursus bahasa, bisa dibilang saya 2nd person boss saya yang dipercayakan me'manage semua urusan kantor dan juga staff.. sebenernya kalau mau diceritain kronologisnya sangat panjang banget.. but, let me make it short, hehehe..

ada salah satu staff saya, bisa disebut tenaga pengajar sebut saja dia "Mawar", si "Mawar" ini ada bareng - bareng kita dari pertama kita opening tempat, dan saya ga pernah sekalipun menganggap dia as a staff, saya memperlakukan dia layaknya teman. kami sering berbagi, mulai sharing cerita, bahkan gorengan..:p. saya tidak memposisikan diri saya sebagai atasan yang hanya minta dia kerja tanpa mau tau apa yang terjadi sama dia. tiba - tiba, di bulan agustus ini ketika keadaan lembaga saya ini mulai membaik, kita mulai membuka banyak kelas untuk kursus dia tiba - tiba mengabarkan jatuh sakit di minggu ke 2 agustus, saya ingat betul dia bilang di grup staff dia sakit. oke, saya langsung mengatur untuk guru pengganti yang hanya ada satu.
keesokannya, saya harus keluar kantor mengurus event, salah satu staff admin saya kontek saya nanya kalau "Mawar" masuk atau ga? karena udah jam 2 siang dan dia ada jadwal ngajar jam 3 sampai malam hari itu, singkat cerita hariitu dia ga masuk dapet kabar dari mamanya karena kita call, dan satu kelas terpaksa kita cancel..
hari selanjutnya, dan selanjutnya dari "Mawar" ga ada kabar berita apa - apa di line ga bales, wa juga ga bales, sms ga bales, di telpon ga diangkat. sampai pada akhirnya saya dengar dia mau bekerja di tempat lain, dan baru kemarin saya dapet konfirmasi berita bahwa dia sudah bekerja di tempat lain. 
gaaeess, itu rasanya.. ya Tuhaaaaan.. Syaaakkiiiitttt :"( padahal selama ini saya ga pernah sedikitpun jahatin dia, atau memperlakukan dia semena-mena..
at least as a friend she told, if she want to resign.. jujur, ada rasa kesel, pengen marah, rasanya pengen banget ngirim text dengan segala cacian dan sumpah serapah yang ada.. But, in one point i've got something..
kitaga bisa expect orang laen melakukan hal yang sama dengan apa yang udah kita lakuin buat dia.. kalo ada pepatah bilang "If you expect the world to be fair with you, because you're fair. you're fooling yourself. that's like expecting the lion not to eat you because you didn't eat them" kira - kira begitulah.. dan sampai hari ini pun, ga ada kabar berita kapan dia bakal balik. (walaupun gw tau dia ga akan balik)

dan disinilah saya belajar untuk tidak menjadi jahat krn orang jahat sama kita. keep doing good, be kind and stay genuine with all the people, because karma still exist saya yakin sih sama hal itu. so.. maybe you feel life was not fair, or the world so cruel for you.. remind yourself to never let them knock you down.. stand still, and be kind.. always..

See yaa.. 

make peace with your past..

haloooohhh.. baah, udah lumayan kelewat bbrp hari yaa dr blog..
beneran ga sempet ngeblog soalnya..hehehe
kali ini saya mau sharing tentang apa yang saya rasain baru - baru ini, kejadiannya sekitar minggu lalu tapi lupa hari apa.. (FYI saya tuh kaya ikan dori di film "finding nemo" pelupa akut):p

Ini tentang sesuatu yang ngga mengenakkan yang terjadi pada masa lampau, seperti blog saya yang "happy but unhappy", naaah ada hubungannya sama si 'kapten'.. (kalo bingung baca aja blog yang itu..hehehe)
well, waktu itu saya sama teman - teman mejalankan kebiasaan kita hangout di malam hari.. kita mampir disebuah warung tenda yang jual roti bakar.. kebetulan saat itu saya masuk duluan, dan JREEEENG.. saya melihat se'onggok.. (no..no.. hehehe, i mean seorang) cewek yang familiar banget dan saya kenal, dan melihat perempuan ini hati saya bagai teriris sembilu (lebaaay..dramaaa) but, seriously ngeliat 'dia' menguak perih yang saya coba kubur dalam - dalam dengan susah payah. saya belaga bego saat itu , pura - pura ga liat aja gitu dan langsung duduk di temat yang cuma beda satu meja aja sama dia, ada rasa ingin menyapa seolah - olah seperti ngga ada apa - apa antara saya dan dia mencoba menjadi 'perempuan ramah' tapi hati saya menolak, dan saya ga siap. akhirnya malam itu di tempat si roti bakar, saya hanya semakin menjebak diri saya untuk terlihat baik - baik saja, terlihat hepi bersama teman - teman saya, hanya untuk menunjukkan sama 'dia' kalau saya baik - baik saja setelah ditinggal tanpa kejelasan oleh cowok yang notabenenya teman baik si perempuan itu.

saat itu ga ada hal serius yang saya rasain sampai akhirnya saya pulang ke rumah. Dan menjelang tidur, seperti biasa saya adalah orang yang otaknya tidak bisa berhenti berpikir jadi pas udah tidur - tiduran di kasur saya inget kejadian tadi dan saya mulai bertanya sama diri saya sendiri. "kenapa saya ga sapa aja dia, toh.. mungkin dia ga tau ada apa antara saya sama temen cowoknya itu". "kenapa saya ga bertingkah seolah - olah tidak ada apa - apa?". disitu saya baru menyadari bahwa i should make peace with my past, saya harus ikhlas dan merelakan terlebih memaafkan walaupun tidak ada kata maaf yang keluar rasanya saya harus memaafkan.saat itulah saya merasa, saya harus berusaha berdamai dengan masa lalu saya yang tidak nyaman tersebut dan memang harusnya seperti itu.

So, yeaahh.. buat kalian yang mungkin masih berurusan dengan yg namanya 'masa lalu' nampaknya kita harus mulai berdamai dengan itu entah seberapa banyak kita dikecawakan, entah seberapa sering kita merasa di bodohi, di manfaatkan bahkan dilupakan kita harus bisa mengikhlaskan hal - hal tersebut terjadi dalam hidup kita.

dan baru kemarin saya membaca sebuah kalimat, kata - kata motivasi gt laah yang lagi - lagi saya lupa dapet dari mana entah instagram atau line atau apalah.. dan kata - kata ini cukup bagus dan memotivasi saya untuk berdamai dengan masa lalu, dan semoga ini membantu kalian juga untuk make peace with your own past..

"Menjadi tidak dicintai adalah keadaan yang paling dibenci. Sulitnya melupakan, rasanya juga menjadi bagian yang paling tidak mengenakkan, tapi yaa.. itulah cinta.
Nikmati permainan jatuh sakit, bangun bahagianya. Bukan apa - apa, kalau tidak begitu rasanya belum 'hidup'. Kalau tidak begitu, tentu tidak belajar apa - apa.
Iyakan saja rencana Tuhan mendatangkan perpisahan, semua sakit pasti ada maksud baikNya. Tuhan tidak jahat. Perpisahan itu mengajarkan hati menjadi lebih peka lewat air mata yang tumpah. Kemudian meyakinkan, bahwasannya hidup itu luas"

-MAKE PEACE WITH YOUR PAST-

- A Better You -

Be kind.. Be good.. and Better..

kali ini saya cuma mau share kink ini yang saya dapet dari FB :

read it carefully, ladies.. (Please click this one)

Link diatas ini lebih cenderung untuk perempuan... (yaa secara nama forumnya aja females daily gituu) tapi seriously, to be honest bagus artikelnya.. membuat kita menyadari bahwa being a better person is a must not a choice anymore..

selamat membaca..!! ^^

My half human diary..:)

"Kita tidak pernah salah memilih teman"

Friendship never end..

klise banget yaah..?? but it's true..
Pertemanan, persahabatan, persaudaraan adalah kata - kata yang sering kita dengar dan hubungan itu akan selalu ada selama kita masih hidup.. from stranger become friend, from friend become best friend dan yang paling mengesankan adalan from friend become "family".. family disini bukan berarti temen nikah sama kita, atau temen kita nikah sama salah satu anggota keluarga kita, but they're our choosen family.. orang - orang yang kita pilih dari sebegitu banyak teman - teman yang kita punya menjadi bagian dari hidup kita, bagian yang penting yg kita sebut keluarga..

And for sure, i thank to God.. mungkin saya adalah orang yang tidak mempunyai banyak banget teman diluaran sana, tapi saya punya teman -teman yang long lasting. beberapa dari teman - teman saya sekarang adalah mereka - mereka yang saya kenal dari jaman TK, sebagian lagi saya kenal saat mereka SMP & SMA, dan sampai sekarang kita masih ketemu, hang out, maintain the friendship dan saya sangat mensyukuri hal tersebut.

Tapi yaaa, namanya juga manusia.. it's human being to make some mistakes, or missunderstanding jadi pasti pernah slek (njiiirrr.. sleekk jaman kapan tau nih bahasa) pernah ada selisih paham mungkin sampe berantem. tapi saya percaya satu hal, saya pernah baca quotes gini " if they're meant to be with you, so they will". seberat apapun masalahnya, segede apapun berantemnya, saya percaya sama yg namanya "jodoh" udah di atur sama yang di Atas. lagi - lagi "jodoh" bukan mulu - mulu tentang pasangan hidup, tapi jodoh dalam hal berteman bahkan sampai hal mengenai pekerjaan. kalau memang kita ditakdirkan berteman maka apapun yang terjadi pertemanan itu akan terus berlanjut dengan segala rintangannya (ampir sama konsepnya sama pasangan hidup), tapi kalau memang bukan "jodohnya" mau temenan semanis apapun pasti akan terpisah dan saling melupakan entah karena jarak, kesibukan dan hal lainnya..

Jadii yaaa,buat kalian - kalian yang punya segudang teman di hidup kalian syukurilah itu, karena ga semua orang bisa dapet banyak teman, dan buat kalian yang ngerasa "temen gw mah ini -ini aja, itu - itu lagi ga banyak". so do i.. tapi syukurilah karena mereka teman - teman yang berkualitas, karena dalam berteman kita bukan hanya bicara kuantitas banyaknya, tapi kualitas dari pertemanan itu sendiri. 

kali ini blog saya agak serius, hahaha.. abis klo ngomongin soal temen i'm a person who feel really -really grateful with that.. dengan segelintir orang di sekitar saya itu, membuat saya menyadari bahwa ngga semua orang bisa menjalin, dan mempertahankan yang namanya relationship dengan teman dalam kurun waktu yang cukup lama..

Bahkan saya punya 2 orang sahabat yang saya kenal dari saya umur 4 tahun, mulai pertama kali masuk TK hingga detik ini kita masih berteman baik padahal kita jarang ketemu, jarang kontek - kontek, pernah juga kepisah jarak. yang satu di bogor, yang satu di malang, yang satu di jakarta but in the end we always found our way back to "home" (persahabatan itu sendiri), dan itulah yang saya sebut "Jodoh" we already have 25years of friendship and still counting.. how come i can't proud about that friendship?? (i will upload the pict later..:p)

Sebagai penutup, ada kalimat yang saya juga lupa dapet dari mana tapi ini bagus sih, kalimat yang membuat kita tidak akan menyesal akan pertemanan yg kita miliki atau bahkan pertemanan yang sudah menghilang. here's the words :

"Dalam hidup kita tidak akan pernah salah memilih teman atau sahabat.. Hanya saja, pada akhirnya nanti waktu dan keadaan akan membuktikan siapa mereka. 

Ada yang tetap bertahan atau ada yang berakhir di tengah jalan, semua itu hanya proses hidup dan itulah yang namanya hidup..

Nothing last forever, even friendship.. dan janganlah menyesali orang - orang yang pernah kita percayai dan kita anggap sebagai teman..

Meskipun mereka menusukmu dari belakang, meskipun terkadang mereka melupakan asal mereka, meskipun pada akhirnya kenangan terhapus.

Tetaplah percaya bahwa kita tidak pernah salah memilih orang -orang yang ada di sekitar kita.. because they're there not for nothing, but for a reason or a lesson.."

1st..

“Happy but unhappy..??”

Mungkin beberapa dari kalian pernah ngerasain ini.. happy tapi unhappy, pernah ga?? (kalo engga yaa selamaat buat kalian..hehehe) karena for sure rasa ini ngga enak banget..aselik…Eungga-eunaaakk bangeeeddhhh (ngomong ala2 alay)..

Jadi gini.. rasa yang saya alami ini, berawal dari yang namanya patah hati alias broken heart alias nyeri hate (in sundanesse yah..), jadi curhat deeh.. dan ini bukan sakit hati biasa.. bukan karena diduain (itu mah terlalu mainstream) tapi kasus ini ampir mirip2 kayak film AADC 2 (buat yang udah nonton pasti ngerti nih..hehehe)..

Saya baru – baru ini (mmhh..kisaran 6/7 bulan lalu lah ya) mengalami patah hati sebenernya rasa yang dirasain bukan patah hati sih tapi lebih ke sedih aja gitu.. taun lalu kisaran agustus’an gt lah saya pernah punya relationship sama seseorang (cowok pastinya..sebut saja “kapten”), selama menjalankan hubungan sama si kapten ini saya baik – baik saja, kita jarang banget berantem dan yang paling penting adalah saya sangat nyaman dengan orang ini, sampai akhirnya pada bulan December dia ngilang.. beneran ngilang (kayak si Rangga di film AADC),  Rangga masih polite ninggalin cinta pake surat, saya…?? Dia bener – bener hilang tanpa pamit tanpa ngejelasin sebenernya permasalahannya apa.. dan sampai detik ini, itulah yang membuat saya happy but unhappy..

Dari December pertengahan itulah saya memaksa diri saya untuk bahagia, bahkan sampai 2 hari lalu pun saya masih merasakan yang namanya “happiness”, sewaktu saya nongkrong sama temen – temen, hangout bareng, (thanks GOD nya saya punya temen yang otaknya agak sengklek.. haha, but really.. they can make my laugh louder). Dan kemarin saya baru menyadari selama ini saya cuma paksa diri saya untuk happy, padahal saya ga pernah bener – bener ngerasain “happy” itu sendiri. Saya menyadari itu saat saya flashback, saya buka path saya yg dulu – dulu jaman si “kapten” belum ada di dalam hidup saya, dan sampai dia meninggalkan saya gitu aja. 

Berasa banget dari postingan lucu, comment – comment nyeleneh yang saya dan teman – teman buat. dulu.. saya lebih plong lebih tulus untuk hepi lain sama sekarang, semua postingan saya tetep sama.. meme – meme lucu, kadang comment – comment nyeleneh masih ada tapi itu bukan saya yang dulu beneran hepi. Dan saat tiba dititik itulah saya bener – bener ngerasa selama ini I push myself to be happy, saya paksain diri saya agar terlihat baik – baik saja, saya juga ngga ngerti motif nya apa.. saya hanya merasa saya ngga bisa terlihat terpuruk.

Well, saya tau ini harus diselesaikan.. dan saya ga bisa terus – menerus begini. Yang sekarang lagi saya pikirkan adalah mengembalikan “jiwa” hepi saya yang dulu.. yang beneran hepi bukan yang dipaksakan seperti sekarang ini. Saya bisa ketawa sejadi – jadi nya saat bareng temen – temen, saya bisa ngelupain rasa sedih, sakit, kecewa saat saya sedang bersama mereka atau saat kerjaan saya sedang menumpuk. Tapi coba deeh.. saat saya sendiri, saat kerjaan loadingnya lagi sedikit dan saya mati gaya, perasaan kosong dan sedih itu akan sangat cepat menyeruak di dada dan pikiran.

Soo, yaaah.. buat kalian yang masih bisa menikmati namanya bahagia tanpa paksaan dari siapapun terutama dari diri sendiri, bersyukurlah.. karena itu adalah anugerah yang indah yang Tuhan kasih buat kalian. Tapi, buat yang sedang mengalami apa yang saya alami, don’t give up.. kita sama – sama bangkit dan kembali menemukan “jiwa” hepi kita dan jadilah bahagia.. ^^

“you don’t have to think how to be happy forever, just think how you can be happy for a day”